Aceh Utara, 9 Juni 2025 – Seorang pemuda asal Desa Ceubrek, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, dilaporkan hilang setelah diduga melompat ke sungai Krueng Pirak di kawasan Desa Parang Sikureng, Kecamatan Matangkuli, pada Minggu malam (8/6). Korban diketahui bernama Saryulis (21), yang berdasarkan keterangan keluarganya, mengalami gangguan kejiwaan.
Insiden terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, saat warga menemukan sepeda motor dan sepasang sandal milik korban di atas badan jembatan Krueng Pirak. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih dilakukan oleh pihak kepolisian, TNI, dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara.
Orang tua korban, M. Diah (55) dan Siti Hasanah (53), menjelaskan bahwa sejak pagi hari, korban sempat mengungkapkan adanya bisikan ghaib yang menyuruhnya untuk melompat ke sungai. Namun, karena korban tetap menjalani aktivitas seperti biasa, mereka tidak menaruh curiga.
Korban terakhir terlihat meninggalkan rumah sekitar pukul 16.00 WIB dengan sepeda motor jenis Supra X bernomor polisi B 6921 PAO untuk bermain sepak bola. Karena tidak kunjung pulang, orang tuanya menyusul dan menemukan barang-barang korban di jembatan.
Geuchik Desa Parang Sikureng, Jumadi, menyatakan tidak ada saksi mata yang melihat langsung saat korban melompat. Namun, warga sekitar segera memberikan bantuan setelah diminta oleh keluarga korban. Aparat dari Polsek Matangkuli dan Koramil 15/MTK juga telah dikerahkan ke lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Matangkuli, Aipda Ridwan, telah menghubungi BPBD Aceh Utara untuk melakukan pencarian di sungai. Proses evakuasi masih terus dilakukan dan hingga kini korban belum ditemukan.
Siti Hasanah, ibu korban, menuturkan bahwa Saryulis selama ini memang menunjukkan gejala gangguan kejiwaan dan beberapa kali mengaku mendengar bisikan-bisikan ghaib. Bahkan, korban pernah mencoba melompat ke dalam sumur di rumah, namun berhasil diselamatkan oleh pihak keluarga.
Pihak berwenang masih berupaya melakukan pencarian dan mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban.



0 Komentar