Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe, Jum'at 24 Oktober 2025 – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr Opsla dalam hal ini di wakili oleh Palaksa Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (H) R Johan Budi dan dari pihak Fakultas kedokteran Universitas Malikussaleh di wakili oleh Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan Bapak Dr.T Nazaruddin S.H,M.Hum, secara resmi membuka kegiatan “Disaster Integrated Response Exercise and Training (DIRECT)”, yang dilaksanakan dalam rangkaian 2nd Malikussaleh International Medical Cultural Camp (MIMCC) Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh.
Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Ketahanan Pangan Pos Binpotmar Lanal Lhokseumawe dan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi, tenaga medis, serta instansi terkait bidang kebencanaan.
Dalam sambutannya yang di bacakan oleh Palaksa Lanal Lhokseunawe, Danlanal Lhokseumawe menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi bencana, baik di darat maupun di laut.
Di tempat terpisah Danlanal menyampaikan“Melalui kegiatan ini, kita harapkan seluruh peserta mampu memperkuat kemampuan tanggap darurat secara terpadu dan profesional, serta memperkokoh kerja sama lintas sektor dalam penanggulangan bencana,” ujar Danlanal.
Kegiatan DIRECT ini meliputi pelatihan evakuasi korban, pertolongan pertama, koordinasi antarinstansi, serta simulasi penanganan bencana terpadu. Selain aspek teknis, acara ini juga bertujuan mempererat hubungan internasional dan pertukaran budaya antar peserta dari berbagai negara yang mengikuti MIMCC 2025.
Turut hadir dalam pembukaan acara, Rektor Universitas Malikussaleh, Dekan Fakultas Kedokteran, perwakilan Pemerintah Daerah, unsur Forkopimda, serta perwakilan lembaga kemanusiaan.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga hari minggu tanggal 26 Oktober 2025, dengan berbagai agenda edukatif dan simulasi lapangan yang menekankan kolaborasi antara unsur militer, akademisi, dan masyarakat sipil.

0 Komentar