Lanal Lhokseumawe Gelar Paparan dan Latihan Security serta Evakuasi Medis di Laut Bersama PHE NSO

 



Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe - Lanal Lhokseumawe bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi Nort Sumatera Offshore (PHE NSO) menggelar kegiatan paparan rencana garis besar latihan keamanan (security exercise) serta evakuasi medis di laut (medical evacuation/medevac),Senin 27 Oktober 2025, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antara TNI AL dengan unsur industri migas dalam menghadapi potensi keadaan darurat di perairan wilayah kerja PHE NSO.


Rencana garis besar latihan ini diawali dengan paparan teknis di Mako Lanal Lhokseumawe, yang dihadiri oleh Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr Opsla beserta Perwira Staf Lanal Lhokseumawe sedangkan dari pihak PHE NSO di hadiri oleh Field manager PHE NSO Bapak Heri Prayogo beserta manajemen PHE NSO, dalam paparan tersebut dibahas Tujuan Latihan, Persiapan Latihan, skenario Latihan,Penanganan Pasien medis dan Evaluasi Latihan.


Dalam paparan rencana garis besar Latihan Security dan Evakuasi medis dilaut di jelaskan mengenai skenario latihan yang meliputi penanganan ancaman keamanan terhadap fasilitas lepas pantai serta pelaksanaan evakuasi medis terhadap personel yang mengalami cedera di tengah laut sesuai standar operasi keselamatan.


Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr Opsla dalam keterangannya menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL dengan dunia industri untuk menjaga keamanan laut dan keselamatan kerja.

“Kesiapsiagaan dan kemampuan respons cepat di laut menjadi kunci dalam menghadapi potensi ancaman maupun kecelakaan kerja di wilayah operasi migas lepas pantai,” ujar Danlanal.


Sementara itu, Field Manager PHE NSO Bapak Heri Prayogo menyampaikan apresiasi kepada Lanal Lhokseumawe atas dukungan dan kerja sama yang solid dalam pelaksanaan kegiatan ini. Diharapkan, latihan serupa dapat dilakukan secara berkala guna memperkuat sistem tanggap darurat bersama di wilayah kerja perairan Aceh.


Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen TNI AL dalam mendukung keamanan maritim nasional serta memastikan kelancaran operasi industri strategis di sektor energi.

Posting Komentar

0 Komentar