TNI Angkatan Laut terus memperkuat dukungan pemulihan pasca bencana di wilayah Aceh dengan mengerahkan unsur laut. KRI Bontang-907 dan KRI Teluk Parigi-539 sandar di Pelabuhan Asean dan Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara, sebagai bagian dari operasi dukungan logistik kemanusiaan.
Dalam kegiatan tersebut, KRI Bontang-907 berperan sebagai kapal bantu yang membawa logistik cair guna mendukung operasional unsur-unsur KRI yang terlibat dalam misi kemanusiaan di wilayah Aceh. Sementara itu, KRI Teluk Parigi-539 difungsikan sebagai kapal bantu angkutan untuk mendukung kegiatan antar dan distribusi logistik ke wilayah terdampak bencana.
Kedatangan kedua KRI mendapat pengamanan dan dukungan dari personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe. Seluruh proses sandar dan kegiatan debarkasi berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr. Opsla., menyampaikan bahwa keterlibatan unsur laut tersebut merupakan bagian dari upaya TNI AL dalam memastikan kelancaran operasi bantuan kemanusiaan.
“Peran KRI Bontang sebagai pendukung logistik cair dan KRI Parigi sebagai kapal angkutan sangat penting untuk menjaga kesinambungan operasi bantuan. Lanal Lhokseumawe siap mendukung penuh agar seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan baik,” ujar Danlanal.
TNI Angkatan Laut terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam rangka mempercepat pemulihan kondisi masyarakat Aceh pasca bencana.

0 Komentar