Upaya pemulihan pasca banjir di Aceh terus mendapatkan dukungan dari TNI Angkatan Laut. KRI Soeharso-990, kapal Bantu Rumah Sakit milik TNI AL, tiba dan sandar di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara, Minggu, 7 Desember 2025, membawa berbagai kebutuhan medis untuk mendukung percepatan penanganan korban terdampak banjir.
Kapal tersebut mengangkut obat-obatan, perlengkapan kesehatan, serta tenaga medis, yang selanjutnya akan diperbantukan ke beberapa wilayah yang mengalami dampak banjir cukup berat. Kehadiran KRI Soeharso menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan darurat di daerah-daerah yang masih terbatas aksesnya.
Personel Lanal Lhokseumawe melakukan pengamanan, pengaturan debarkasi, serta pendampingan distribusi logistik medis ke wilayah sasaran. Fasilitas kesehatan bergerak dari KRI Soeharso juga siap digunakan apabila diperlukan untuk penanganan kasus khusus.
Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr.Opsla, menyampaikan bahwa dukungan unsur KRI sangat penting dalam mempercepat proses pemulihan kondisi masyarakat.
"Kehadiran KRI Soeharso membawa tenaga medis dan obat-obatan merupakan bentuk nyata komitmen TNI AL dalam membantu masyarakat Aceh. Dukungan kesehatan ini sangat dibutuhkan, terutama di wilayah yang masih kesulitan mendapatkan pelayanan karena terdampak banjir," ujar Danlanal.
Ia menambahkan bahwa Lanal Lhokseumawe akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan distribusi bantuan dan pelayanan kesehatan dapat menjangkau seluruh titik terdampak.
"Kami akan terus berada di tengah masyarakat. TNI AL siap mendukung setiap langkah pemulihan agar Aceh dapat segera bangkit dari dampak bencana ini," tegasnya.
Kedatangan KRI Soeharso di Krueng Geukueh diharapkan dapat memperkuat penanganan kesehatan dan membantu mempercepat pemulihan warga di wilayah banjir Aceh.
0 Komentar