Upaya percepatan penanganan banjir di Aceh mendapat dukungan penuh dari TNI Angkatan Laut. KRI TGK-531 dikerahkan untuk mengangkut sermat berupa Truk RO (Restelise Oversize) dari Kementerian Pertahanan RI, yang selanjutnya digunakan untuk membantu mobilisasi logistik dan peralatan pemulihan pasca banjir.
KRI TGK-531 tiba dan sandar di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara, untuk melaksanakan proses debarkasi peralatan. Personel Lanal Lhokseumawe terlibat langsung dalam pengamanan, pengaturan alur bongkar muat, serta pendampingan teknis agar seluruh proses berjalan aman dan lancar.
Truk RO yang dibawa melalui jalur laut ini akan memperkuat penanganan di wilayah terdampak, termasuk membantu distribusi bantuan, mobilisasi material, hingga dukungan operasi di titik-titik banjir yang masih terisolir maupun sulit dijangkau.
Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr.Opsla, menyampaikan apresiasinya atas dukungan unsur KRI dan Kemhan yang dinilai sangat membantu percepatan penanganan bencana.
"Pengiriman perlengkapan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dan TNI AL dalam membantu masyarakat Aceh. Kehadiran KRI TGK-531 membawa Truk RO dari Kemhan sangat berarti, karena mampu menjangkau daerah yang sebelumnya sulit ditembus. Kami akan terus mengoptimalkan seluruh kemampuan yang ada untuk mendukung pemulihan masyarakat," ujar Danlanal.
Kolonel Bondan juga menegaskan bahwa Lanal Lhokseumawe akan tetap bersiaga menghadapi perkembangan situasi banjir yang dinamis. “Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan saling membantu. TNI AL akan selalu berada di tengah masyarakat, terutama pada saat situasi darurat seperti ini,” tambahnya.
Kedatangan KRI TGK-531 di Krueng Geukueh menambah kekuatan logistik dan sarana pendukung yang sangat dibutuhkan dalam percepatan pemulihan wilayah banjir di Aceh.

0 Komentar