Upaya membantu masyarakat Aceh yang terdampak banjir terus dilakukan melalui sinergi antara unsur TNI Angkatan Laut. Bersama Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr Opsla, dilakukan pengiriman bantuan kemanusiaan menuju sejumlah wilayah yang masih terisolir akibat bencana banjir.
Pengiriman bantuan dilaksanakan menggunakan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) guna memastikan logistik dapat menjangkau wilayah-wilayah yang tidak dapat ditembus jalur darat. Dalam Kesempatannya, Danlanal Lhokseumawe menyampaikan bahwa kolaborasi lintas lembaga sangat penting dalam mempercepat pendistribusian bantuan.
"Sinergi ini memastikan bantuan tiba lebih cepat ke lokasi yang sulit dijangkau. TNI AL berkomitmen mendukung penuh upaya penanganan dampak banjir dan membantu masyarakat yang terdampak," ujar Danlanal.
Bantuan yang dikirimkan meliputi paket makanan, obat-obatan, kebutuhan dasar masyarakat, serta perlengkapan untuk membantu pemulihan pasca banjir. Wilayah sasaran meliputi sejumlah daerah yang terisolir dan mengalami dampak cukup parah, termasuk beberapa kawasan di Aceh Besar, Aceh Tamiang, dan wilayah lain yang masih tergenang.
TNI AL turut menggagas bantuan ini menegaskan bahwa langkah yang dilakukan tidak hanya bersifat sementara, tetapi diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan masyarakat terdampak. Dukungan TNI AL dinilai sangat membantu, terutama dalam pengiriman logistik ke titik yang sulit dijangkau.
Inisiatif bersama ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dianggap menjadi contoh sinergi yang efektif antara pemerintah daerah dan TNI Angkatan Laut dalam menangani kondisi darurat. Ke depan, penyelenggara berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Di akhir kegiatan, Danlanal Lhokseumawe kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta saling membantu dalam menghadapi masa pemulihan. "Bersama, kita mampu melewati situasi ini dan bangkit kembali membangun Aceh yang lebih kuat," tegasnya.
0 Komentar