Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Umum Krueng Geukueh untuk meninjau langsung proses distribusi bantuan sembako yang diangkut menggunakan KRI Sutedi Senoputra-378. Kehadiran Menhub ini menjadi bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap percepatan penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.
KRI Sutedi Senoputra-378 tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh dengan membawa berbagai jenis bantuan logistik, termasuk beras, kebutuhan pokok, perlengkapan bayi, serta obat-obatan yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak banjir. Proses debarkasi bantuan mendapat dukungan penuh dari Lanal Lhokseumawe, yang mengerahkan prajurit serta sarana pendukung untuk memastikan semua logistik dapat diturunkan dengan cepat dan aman.
Dalam peninjauannya, Menteri Perhubungan menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Laut, khususnya jajaran Koarmada I dan Lanal Lhokseumawe, atas respons cepat dalam mengerahkan unsur laut untuk mendistribusikan bantuan ke daerah terdampak.
"Saya melihat langsung Kehadiran KRI ini sangat membantu mempercepat distribusi bantuan kepada masyarakat. Pemerintah pusat terus berkoordinasi agar seluruh bantuan dapat tersalurkan tepat waktu," ujar Menhub.
Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr Opsla., turut mendampingi Menhub selama peninjauan. Ia menegaskan bahwa seluruh prajurit Lanal Lhokseumawe siap menjalankan peran kemanusiaan di lapangan, baik dalam proses debarkasi, pendistribusian, maupun dukungan selama masa pemulihan.
"Kami di Lanal Lhokseumawe akan terus membantu masyarakat dengan segala kemampuan yang kami miliki. Ini adalah tugas kemanusiaan, dan kami memastikan setiap bantuan yang datang bisa segera sampai ke tangan warga," ungkap Danlanal.
Setelah peninjauan, Menhub juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat pengangkutan logistik dari pelabuhan menuju pos distribusi di daerah-daerah yang masih terisolir.
Kehadiran pemerintah pusat melalui kunjungan Menhub serta dukungan TNI Angkatan Laut menjadi harapan bagi masyarakat Aceh yang sedang menghadapi dampak bencana alam saat ini.
0 Komentar