TNI Angkatan Laut melalui KRI Sutedi Senoputra 378 kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Aceh Utara. KRI tersebut sandar di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Sabtu (11/10), dengan bantuan debarkasi dilakukan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya TNI AL dalam mendukung pemulihan pasca-bencana yang melanda beberapa wilayah di Aceh. KRI Sutedi Senoputra 378 membawa berbagai bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, selimut, pakaian, serta obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh korban banjir.
Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr Opsla, yang memimpin langsung proses debarkasi bantuan, menyampaikan bahwa sinergi antara KRI Sutedi Senoputra 378 dan Lanal Lhokseumawe merupakan bentuk konkret dari komitmen TNI AL dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Dengan adanya bantuan dari KRI Sutedi Senoputra 378 yang kami debarkasi di Pelabuhan Krueng Geukueh, diharapkan masyarakat dapat segera mendapatkan kebutuhan dasar mereka. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi bantuan sampai ke tempat-tempat yang sangat membutuhkan,” ujar Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi M.Tr Opsla.
KRI Sutedi Senoputra 378 sendiri merupakan kapal perang TNI AL yang dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung operasi logistik dan bencana. Keberadaannya di Aceh Utara memudahkan pengiriman bantuan ke wilayah yang terisolasi akibat banjir.
Proses debarkasi bantuan berlangsung dengan lancar, di mana para prajurit Lanal Lhokseumawe bekerja sama dengan aparat setempat dan relawan untuk mengangkut bantuan ke lokasi pengungsian dan desa-desa terdampak yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Bantuan ini akan melanjutkan perjalanan ke berbagai titik yang masih terisolasi, dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat yang tengah berjuang menghadapi dampak bencana.

0 Komentar